Selasa, 29 Maret 2016

MATRIX DAMPAK POTENSIAL, SKALA DAN LEOPOLD PART 1



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
PT. X Milk Industry and Trading Company, Tbk  (IDXULTJ ) merupakan perusahaan multi nasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Padalarang, Kab. BandungIndonesia. Beralamat di Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang, Kab. Bandung. Perusahaan ini awalnya merupakan industri rumah tangga yang didirikan pada tahun 1958, kemudian menjadi suatu entitas perseroan terbatas pada tahun 1971. Perusahaan ini merupakan pioner di bidang industri minuman dalam kemasan di Indonesia, dan sekarang memiliki mesin pemroses minuman tercanggih se-Asia Tenggara.
Pada awalnya perusahaan yg berawal dari sebuah rumah di Jln. Tamblong Dalam, Bandung, ini hanya memproduksi susu. Namun seiring perkembangannya, dia juga memproduksi juice dalam kemasan bermerek Buavita dan Gogo serta memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Sejak tahun 2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh PT. x, Tbk. sehingga PT. X Milk bisa kembali ke bisnis utamanya, yaitu produksi susu. Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja ini, seorang pengusaha Tionghoa yg sudah bermukim di Bandung, sekarang dikomandani oleh generasi kedua, yaitu Sabana Prawirawidjaja, dan siap-siap diteruskan kepada generasi ketiga, Samudera Prawirawidjaja.

1.2  Tujuan dan manfaat
Tujuan dan manfaat dari  Perusahaan ialah berusaha dalam bidang perindustrian dan perdagangan.
Perusahaan bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Di bidang minuman Perusahaan memproduksi rupa-rupa jenis minuman seperti susu cair, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman kesehatan, yang diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan karton aseptik. Di bidang makanan Perusahaan memproduksi susu kental manis, susu bubuk, dan konsentrat buah-buahan tropis.
Perusahaan memasarkan hasil produksinya dengan cara penjualan langsung (direct selling), penjualan tidak langsung (indirect selling), dan melalui pasar modern (modern trade). Penjualan langsung dilakukan ke toko-toko, P&D, kios-kios, dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada milik Perusahaan. Penjualan tidak langsung dilakukan melalui agen /distributor yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
 Penjualan melalui modern trade dilakukan ke minimarket, supermarket, dan hypermarket. Perusahaan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara. Untuk menunjang kegiatan pemasaran dan memperlancar distribusi produknya, Perusahaan memiliki kantor perwakilan dan stock point yang tersebar di Pulau Jawa.



Tahap kegiatan perusahaan

1.    Tahap Pra Konstruksi :
Sebelum Adanya PT. X, Pada Umumnya Wilayah Sekitar Desa Mekarsari Ini Merupakan Lahan Pertanian.
Jenis Kegiatan :
a.       Perijinan
Perijinan terdiri dari kegiatan pembuatan proposal, pembicaraan dengan pihak lingkungan yang akan ditempati.
b.      Survei Lapangan
Survei Lapangan Terdiri Dari Kegiatan-Kegiatan Pengukuran Serta Kondisi Existing, Pemasangan Patok, Dan BM
c.       Pengadaan Lahan
Pengadaan Lahan Dilakukan Dengan Penentuan Pemilik Lahan, Pengukuran Luas Lahan Yang Akan Dibebaskan, Negosiasi Harga, Dan Pembayaran Ganti Rugi Dan Kompensasi

2.      Tahap Konstruksi :
Dibuat Saluran Air Pengolahan Air Limbah Untuk Mengolah Air Limbah Yang Keluar Dari PT. X.
a.       Rekruitmen tenaga kerja
Pengadaan Dan Mobilisasi Tenaga Kerja Ini Diperkirakan Dapat Menimbulkan Kerawanan Sosial Karena Timbulnya Keresahan, Kecemburuan, Dan Konflik Dengan Adat Istiadat Dan Norma Setempat
b.      Mobilisasi Alat dan material
Mobilisasi Alat Dengan Menggunakan Alat Angkut Diperkirakan Akan Menimbulkan Dampak Pencemaran Udara, Kebisingan, Dan Kerusakan Jalan Yang Ada. Diperkirakan Kegiatan Ini Menimbulkan Penurunan Kualitas Udara, Bising, Kualitas Air, Dan Kesehatan Masyarakat
c.       Pematangan Lahan
Pematangan Lahan Akan Menimbulkan Pencemaran Udara, Kebisingan, Dan Penurunan Kualitas Air Permukaan
d.      Konstruksi Badan Jalan
Konstruksi Badan Jalan Akan Dikerjakan Dengan Terlebih Dahulu Mengalihkan Lalu Lintas Yang Akan Menimbulkan Kemacetan, Kebisingan, Penurunan Kualitas Udara, Dan Kesehatan Masyarakat
e.       Pembersihan lahan
Bentuk kegiatannya adalah pembersihan lahan yang akan digunakan menggunakan mesin. Diperkirakan kegiatan ini menimbulkan dampak kesehatan dan kerusakan lingkungan secara biologi.
f.       Pekerjaan Cut And Fill
Pekerjaan Ini Diperkirakan Akan Menimbulkan Dampak Peningkatan Debu, Kebisingan, Kemacetan Lalu Lintas, Dan Peningkatan Sedimen Run-Off
g.      Pekerjaan bangunan perlengkapan jalan dan jembatan

3.    Tahap Operasi :
Pada Tahun 2010, Pernah Terjadi Bau Busuk Yang Berasal Dari  Limbah Cair PT X Yang Menyengat Dan Mengganggu Penciuman Warga Di Sekitar Kampung Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Dipastikan Berasal Dari Genangan Limbah Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perusahaan Yang Rusak Serta Uap Limbah Yang Tertiup Angin Pada Siang Hari.
a.       Produksi
Pekerjaan ini diperkirakan akan menimbulkan dampak lingkungan dan dampak sosial.
b.      Pengujian Produk dan Tester
c.       Packing/Pengemasan Produk
Pekerjaan ini diperkirakan akan menimbulkan dampak lingkungan. Dimana banyak sampah yang akan dihasilkan.
d.      Pengiriman barang
Dampak yang mungkin akan dituimbuklan adalah dampak lingkungan, dampak sosial, dan lalu lintas.
e.       Pemasaran
Dampak yang mungkin akan ditimbulkan adalah dampak sosial dan dampak ekonomi.
4.    Tahap Pasca Operasi
Setelah Adanya PT.X, Masyrakat Sekitar Mulai Merasakan Dampak Yaitu Kurangnya Tersedia Sumber Dayaa Air Seperti Sumur-Sumur Yang Berada  Di Sekitar Menjadi Kering
a.       Pembongkaran
b.      Reklamasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar